Dari 15 computer yang disediakan saat itu cuma 1 computer yang lagi nganggur. Gamers disini rata-rata anak sekolah semua, mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK. Untuk kalangan dewasa bisa dihitung pake jari dan itupun mereka adalah pemain tetap.
Harapan saya sebagai seorang teknisi warnet adalah walaupun mereka hobi bermain game tapi sekolah dan belajar harus tetap menjadi yang pertama yang harus didahulukan.
Jujur saya merasa iri dengan mereka karena saya baru belajar computer setelah umur 20 tahun.
Tapi mereka baru duduk disekolah dasar (SD) sudah tidak kaku lagi dengan yang namanya keyboard dan Mouse. Yang membuat saya sangat salut adalah, kebanyakan dari mereka itu kalau chat digame sudah tidak melihat lagi keyboarnya (ngetik tanpa melihat keyboard). WAW.
Gambar ini diambil ketika saya sedang memperbaiki billing server yang rusak akibat serangan virus. Jadi, tuh gamer mainnya manual tanpa billing.
0 comments:
Post a Comment